Pasti sudah tahu kalau Indonesia merupakan negara kepulauan
yang memiliki banyak etnis, suku, dan kepercayaan. Jadi nggak salah kalau dari
ujung barat sampai ujung timur Indonesia memiliki beragam tradisi unik yang
berbeda - beda tiap daerah dan tradisi ini pun masih sangat dijaga hingga
sekarang.
Tradisi dan adat istiadat ini pasti bikin
bangga kita sebagai orang Indonesia karena memang cuma bisa ditemukan di tanah
air kita saja. Penasaran tradisi unik apa saja yang bikin Indonesia beda dari
yang lain? Yuk langsung dibaca!
Ritual Tiwah - Kalimantan Tengah
Di Kalimantan Tengah terdapat tradisi khusus yang dilakukan
untuk orang yang sudah lama meninggal. Upacara Tiwah ini biasa dilakukan oleh
suku Dayak untuk pengantaran tulang orang yang sudah meninggal ke sebuah rumah
yang disebut Sandung. Ritual ini bertujuan untuk meluruskan perjalanan arwah
menuju Lewu Tatau atau surga. Selain itu ritual unik ini juga bertujuan untuk
melepaskan kesialan bagi keluarga yang sudah ditinggalkan.
Tradisi Potong Jari -
Papua
Tradisi yang terbilang ekstrim ini memang
sudah banyak ditinggalkan oleh suku Dani. Potong jari adalah tradisi untuk
menunjukan kesedihan karena ditinggal oleh anggota keluarga. Bagi suku Dani
jari mempunyai arti yang lebih dalam, disimbolkan sebagai bentuk kerukunan,
kebersatuan, dan kekuatan dalam diri manusia ataupun sebuah keluarga.
Gigi Runcing Suku Mentawai-Sumatera Barat
Bagi suku Mentawai wanita yang cantik
harus memenuhi tiga kriteria. Pertama, telinganya yang panjang. Kedua, tubuhnya
dihiasi titi atau tato. Ketiga, giginya yang runcing. Tradisi untuk
meruncingkan gigi ini diyakini akan menambah kecantikan sang wanita.
Kebo - Keboan – Banyuwangi
Ritual yang diadakan setahun sekali ini
selalu diadakan setiap tanggal 10 Suro atau 10 Muharam di desa Alasmalang,
Singojuruh, Banyuwangi. Upacara ini mengharuskan beberapa laki - laki berdandan
menjadi kerbau dan berkorban untuk membajak sawah. Setelah membajak sawah kebo
- keboan ini diarak mengelilingi desa disertai karnaval kesenian rakyat. Ritual
kebo - keboan ini bertujuan untuk meminta hujan ketika musim kemarau.
Tabuik - Sumatera Barat
Tabuik adalah bahasa Arab yang memiliki arti kata tabut atau
mengarak. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat di Pantai Barat, Sumatera Barat
yang diselenggarakan secara turun menurun. Upacara tabuik ini digelar setiap
hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Upacara tradisi ini menjadi
simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam
di Pariaman terhdapat cucu Nabi Muhammad SAW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar