Rabu, 25 April 2018

Cerita Aditya Moha Berkali-kali Dapat Firasat Buruk Sebelum Ditangkap KPK



JAKARTA - Anggota DPR Aditya Anugrah Moha menceritakan kronologi sesaat sebelum dia ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK)

Menurut Aditya, dia berkali-kali mendapat firasat buruk sebelum akhirnya terjaring dalam operasi tangkap tangan.

Hal itu dikatakan Aditya saat mendapat giliran bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Dia bersaksi untuk terdakwa mantan Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Sudiwardono.Rencananya, dia akan menyerahkan uang 40.000 dollar Singapura kepada Sudiwardono.

"Jadi ada sedikit cerita. Sebelum saya ke hotel, ada banyak tanda yang menuntun saya supaya tidak pergi ke sana," ujar Aditya.

Menurut dia, pada sore hari, ia menghadiri sebuah acara seminar di kawasan SCBD Jakarta. Dalam acara tersebut, Aditya sempat mengambil sebuah gelas berisi air putih.Setelah meminum air, Aditya hendak meletakkan gelas di atas meja. Namun, belum sempat diletakkan, gelas yang digenggam itu pecah.

Menurut Aditya, keanehan berlanjut saat ia menuju kendaraan pribadinya. Anaknya melarang dia menggunakan mobil sedan yang dia gunakan sebelumnya.Akhirnya, Aditya berganti kendaraan dan menggunakan mobil lain yang kelasnya lebih rendah.

Setelah itu, Aditya dan stafnya bergerak menuju hotel tempat Sudiwardono menginap. Namun, sebelum sampai ke lokasi yang dituju, Aditya dan stafnya dua kali tersasar karena salah memilih jalan meski sudah menggunakan penunjuk arah.

Sesampainya di hotel, Aditya mengalami firasat buruk selanjutnya. Aditya merasa curiga dengan orang-orang yang berada di lobi hotel.Setelah penyerahan uang dilakukan, Aditya dan Sudiwardono ditangkap oleh petugas KPK.

Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar