Minggu, 13 Mei 2018

Riview Drama Korea Hwayugi

Hasil gambar untuk drama hwayugi

Akhir tahun 2017 TVN menayangkan Drama baru berjudul “Hwayugi” dengan nama lain “A Korean Odyssey”  cerita dalam drama ini pada dasarnya adalah adaptasi dari novel klasik China yang terkenal sepanjang masa “Journey to the west” yang divisualisasikan ke dalam bentuk film dan serial TV dan di indonesia serialnya sangat terkenal sejak puluhan tahun ke belakang dan lebih dikenal dengan nama “petualangan kera sakti” atau “petualangan Sun Gokong”. Gue tidak ingat persis cerita serialnya karena pada saat serial Kera sakti ini ditayangkan gue masih sangat kecil, tapi gue punya ingatan tentang penampilan para karakternya yang sangat unik dan mengerikan untuk gue pada saat itu tapi mereka juga sangat lucu. Hong sister, dua bersaudara yang merupakan penulis naskah yang cukup terkenal di Korea menjadi penulis naskah drama korea Hwayugi. mereka mengadaptasi novel “Journey To the west” dan mengemasnya menjadi cerita yang modern dengan banyak perubahan yang menyesuaikan perkembangan zaman. Di tayangkan di stasiun TV kabel TVN yang kerap berhasil menayangkan drama Fantasi yang bagus ditambah dengan jajaran pemain yang kualitas aktingnya yang tidak perlu diragukan lagi membuat banyak orang amat menantikan drama ini.
Pada penayangan awal drama Hwayugi menghadapi beberapa kendala mulai dari penayangan episode 2 yang mengalami kesalahan teknis yang berhubungan dengan proses penyuntingan sehingga dihentikan penayangannya pada saat itu dan episode tersebut harus ditayangkan ulang. Belum lama dari kejadian itu terjadi insiden kecelakaan di lokasi syuting yang menimpa seorang staf produksi drama saat proses pemasangan lampu yang digunakan untuk set pengambilan adegan dalam drama yang menyebabkan staf tersebut harus mendapat perawatan insentif di rumah sakit dan penayangan drama Hwayugi harus ditunda selama satu minggu. Meski belum mendengar kabar terbaru kondisi staf tersebut, Drama Hwayugi setelahnya berjalan lancar penayangannya dan mendapat rating yang cukup bagus dan Hwayugi memiliki banyak penggemar internasional.
Cerita Hwayugi bermula saat seorang gadis kecil bernama Jeon seon mi yang mempunyai kemampuan melihat hantu bertemu dengan seorang ajusshi misterius yang ternyata adalah seorang iblis bernama Ma wang yang meminta Seon mi untuk pergi ke sebuah rumah misterius di dalam hutan. Di rumah itu Seon mi bertemu dengan seorang pria asing yang memintanya meniup lilin yang ada di rumah itu, Seon mi yang curiga meminta lelaki itu berjanji untuk melindunginya atas imbalannya meniup lilin yang ternyata dengan ditiupnya lilin itu lelaki itu bisa bebas dari “penjara” yang sudah mengurungnya ratusan tahun. Alih-alih berterima kasih lelaki itu yang kemudian diketahui sebagai Sage agung Sun oh gong tidak mau menepati janjinya dan meninggalkan seon mi begitu saja setelah seon mi membantunya keluar dari “penjara” itu. puluhan tahun berlalu seon mi gadis kecil yang selalu membawa payung kuning polkadot berisi mantra yang kerap dia gunakan untuk mengusir hantu kini tumbuh jadi wanita dewasa yang sukses sebagai CEO perusahaan properti. Walau bekerja, pekerjaan seon mi tetap tak jauh dari dunia perhantuan. Seon mi kerap membeli gedung atau rumah yang berhantu, mengusir hantunya dan nanti menjualnya kembali. Pada saat itu seon mi bertemu kembali dengan Son oh gong yang pernah menipunya, dia juga bertemu kembali dengan ma wang dan pertemuan mereka membuat seon mi mendapatkan “hukuman” atas apa yang diperbuatnya di masa lalu yang semakin mendekatkannya pada dunia iblis dan membuat seon mi harus menghadapi berbagai macam bahaya. 
Ending :
Hmm. Gue sih berharapnya hwayugi cuma 18 episode aja, bukan karena adegan terakhir di episode 18 tapi karena kenyataan terlalu pahit untuk dihadapi. Kalau soal ending gue bisa dibilang puas sih tapi gak puas-puas amat. Gue bersyukur gak dikasih ending reinkarnasi, walau bitter sweet ending tapi sebenarnya ini banyakan sweetnya kok. Karena Oh gong akan mencari Seon mi dan dia bisa ngelakuin banyak hal biar mereka bisa bersama-sama selamanya. Kalau dibilang kenapa gak langsung dikasih happy ending yang gamblang kayanya emang terlalu dipaksakan karena pada dasarnya takdir mereka emang menyedihkan. Walau pas Sam jang meninggal itu gue anehnya sedih tapi gak sedih banget sampai sesak dan nangis padahal ini pemeran utama yang meninggal, biasanya secondlead atau pemeran pembantu meninggal di drama lain aja gue udah bisa nangis sampai sesegukan. Apa karena menurut gue proses meninggalnya sam jang ini kurang masuk akal? Ya sekarang gini aja dia kan dateng sama Jendral Es dari pada cuma ngeberesin si ah sanyeo ngeberesin si Kang dae song itu pastinya gampang banget buat dia. bikin kakinya beku kek eh ini sam jang ditinggal gitu aja berdua ama si kang dae song, ini jelas bahaya banget buat sam jang. Gue tahu sih ini dilakuin supaya Oh gong yang pada akhirnya nyingkirin naga hitam itu tapi gue jadi bertanya-tanya, fungsinya sam jang apa? dia dateng buat ditusuk sama pedang doang? Buat gue lebih masuk akal kalau sam jang ngelawan naga hitam pakai pedang dan properti yang udah disediain disitu lalu dipertengahan dia ketusuk pedang dan Oh gong yang lanjutin peperangan sama naga hitamnya.
Hwayugi sangat pelit happy ending! Setelah pemeran utama dibikin ending not so happy ending pemeran yang lain pun kebanyakan dikasih sad ending. Gue sampai akhir masih berharap kembalinya our sweet girl Buja tapi ternyata buja udah pergi untuk selamanya padahal dia belum sempat ketemu ibunya dan bahkan ibunya udah meninggal. Pangeran giok pun pergi karena cintanya yang besar untuk PK. Pasangan absurd ini cukup bikin gue baper walau aktingnya Bo ra buat gue kurang mampu memerankan peran ini, saat dia jadi alice dan saat dia jadi pangeran naga giok gak terlalu banyak perbedaannya. Summer god harus meninggal karena kakaknya yang bekerja sama dengan ahsanyeo, sedihnya sampai akhir gak diceritain penyebab kenapa summer god gak punya tubuh dan harus berbagi tubuh dengan kakaknya. Kesalahan sebesar apa memangnya?
Kang dae song dapat hukuman disingkirkan oleh asistennya sendiri, ini seperti kata Sam Jang sih “orang yang kamu anggap tidak punya pengaruh dan kamu sepelekan bisa jadi dia bisa menghancurkanmu” sukurin lo nyebelin banget sih! berani-beraninya bunuh Sam Jang.
Ma wang dapet akhir yang bahagia, meski gak bisa memeluk anaknya dan bilang “nak.. aku appa muuu aku kangen kamu naakkk” dan cuma dikasih scene dikit diakhir tapi itu sungguh manis dan bikin gue baper parah. Penderitaan kekasihnyapun berhenti dan dia bereinkarnasi jadi bunga yang sangat iindah. Pengorbanan seribu tahun ma wang dan pengorbanannya menerima sisa hukuman beruba pukulan bintang-bintang kini berbuah manis. aku terharuuuuu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar