HOUSTON - Pelaku penembakan di SMA Santa Fe, Texas, dilaporkan sebelumnya telah mempelajari kasus penembakan massal lain.
Seorang sumber kepada ABC News via New York Post Minggu (20/5/2018), menyebut Dimitrios Pagourtzis mempelajari taktik para pelaku penembakan massal sebelumnya.
Sementara itu, pasca-aksi Pagourtzis, sekolah-sekolah di Texas mulai meningkatkan keamanan mereka untuk mencegah kejadian serupa.
Greg Smith, pengawas sekolah di Clear Creek, dekat dengan Santa Fe, berkata kalau mereka bakal meningkatkan patroli polisi.
Pada penembakan yang terjadi Jumat (18/5/2018), 10 orang yang terdiri dari delapan murid dan dua guru tewas, dan 13 orang lainnya terluka. Pagourtzis menyerang mereka dengan shotgun dan pistol revolver yang sebelumnya dia curi dari ayahnya yang memiliki senjata itu secara legal.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar