PANMUNJOM - Pertemuan antara Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah dilangsungkan di desa perbatasan Panmunjom, Jumat (27/4/2018).
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea itu menjadi yang pertama setelah terakhir digelar lebih dari 11 tahun lalu, tepatnya pada Oktober 2007 di Pyongyang.
Pertemuan tingkat tinggi itu sangat dinantikan banyak pihak karena menjadi jalan bagi tercapainya denuklirisasi dan perdamaian di Semenanjung Korea.
Kementerian Luar Negeri China menyebut jabat tangan antara Kim Jong Un dengan Moon Jae-in di garis demarkasi militer yang memisahkan kedua wilayah sebagai "momen bersejarah".
"Kami berharap dan menantikan saat mereka mengambil kesempatan ini untuk lebih membuka perjalanan baru menuju stabilitas jangka panjang di semenanjung," tambahnya.
Presiden AS Donald Trump melalui akun Twitter-nya, pada Jumat (27/4/2018) memuji pertemuan bersejarah antara kedua Korea. Trump mengatakan, hal-hal baik sedang terjadi di wilayah semenanjung."Perang Korea akan berakhir! AS dan semua orang-orang besar ini harus berbangga dengan apa yang sedang terjadi di Korea," lanjutnya.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe turut menyambut baik pertemuan bersejarah antara kedua Korea. Abe mendesak Pyongyang untuk segera mengambil tindakan nyata pada denuklirisasi di Semenanjung Korea serta soal isu-isu lainnya.
Pertemuan tingkat tinggi itu sangat dinantikan banyak pihak karena menjadi jalan bagi tercapainya denuklirisasi dan perdamaian di Semenanjung Korea.
Kementerian Luar Negeri China menyebut jabat tangan antara Kim Jong Un dengan Moon Jae-in di garis demarkasi militer yang memisahkan kedua wilayah sebagai "momen bersejarah".
"Kami berharap dan menantikan saat mereka mengambil kesempatan ini untuk lebih membuka perjalanan baru menuju stabilitas jangka panjang di semenanjung," tambahnya.
Presiden AS Donald Trump melalui akun Twitter-nya, pada Jumat (27/4/2018) memuji pertemuan bersejarah antara kedua Korea. Trump mengatakan, hal-hal baik sedang terjadi di wilayah semenanjung."Perang Korea akan berakhir! AS dan semua orang-orang besar ini harus berbangga dengan apa yang sedang terjadi di Korea," lanjutnya.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe turut menyambut baik pertemuan bersejarah antara kedua Korea. Abe mendesak Pyongyang untuk segera mengambil tindakan nyata pada denuklirisasi di Semenanjung Korea serta soal isu-isu lainnya.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar