MELBOURNE - Sebuah sekolah bergengsi di Melbourne,Australia,menuai kintrovensi karena memecat wakil kepala sekolah.Ia dipecat lantaran memotong rambut seorang siswa.Penyidik independen akan ditunjuk untuk meninjau prosedur tata kelola sekolah.
Seorang staf senior dan wakepsek Trinty Grammar,Rohan Brown,pekan lalu duberhentikan karena dianggap melanggar prosedur kedisiplinan dengan memotong rambut seorang murid,sebelum sesi foto sekolah.
Ratusan orang tua dan siswa laki-laki dari sekolah Anglikan di Kew,sebelah timur Melbourne,Autrallia,marah dan melabrak dewan sekolah dalam sebuah pertemuan khusus pada hari Jumat malam,10 Maret 2018.
Sebanyak 5.163 orang telah menandatangani sebuah petisi daring,meminta sekolah tersebut untuk mempekerjakan kembali Nrownie.
Dalam sebuah pernyataan,Kepala Sekolah Trinty Grammar,Dr.Michael Davies,menyampaikan bahwa sekolah yang dipimpinnya memperhatikan tugas Brownie sebagai guru,staf dan masyarakat luas.
"Kami telah melakukan pendampingan terhadap anak tersebuut,dimana insiden terjadi pada bulan Februari lalu.Kami juga telah berkomunikasi dengan Rohan Brown selama beberapa hari terakhir," kata pernyataan tersebut,seperti dikutip dari Australia Plus,Selasa (13/2/2018).
Sekolah independen di Australia tersebut mengaku akan berkonsultansu dengan siswa terkait,staf pemangku kepentingan lain mengenai penyelidikan lebih lanjut.
Sumber : TribunJateng.com
Sumber : TribunJateng.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar