TEL AVIV - Militer Israel pada Selasa (5/6/2018) menyatakan, pasukannya tidak sengaja menembak perawat muda asal Palestina yang tewas pada pekan lalu di perbatasan Gaza.
Razan Al Najjar (21) terkena tembakan pada dadanya pada Jumat (1/6/2018) di dekat kota Khan Yunis, sebelah selatan Gaza.
Razan ditembak ketika dia mencoba memberikan pertolongan pertama kepada seorang pengunjuk rasa yang terluka. Otoritas di Palestina menyebut, tiga perawat lainnya juga terkena tembakan api pada hari yang sama.
Sementara itu, pernyataan militer Israel menyatakan, temuan awal penyelidikannya mengungkapkan peluru tidak ditargetkan menyasar kepada petugas medis.
"Sejumlah kecil peluru ditembakkan selama insiden itu, dan tidak ada tembakan yang sengaja atau langsung ditujukan kepadanya," demikian pernyataan militer Israel.
Namun, penyelidikan akan terus berlanjut dan kesimpulannya disampaikan ke departemen Militer Advokat Umum.
Razan Al Najjar (21) terkena tembakan pada dadanya pada Jumat (1/6/2018) di dekat kota Khan Yunis, sebelah selatan Gaza.
Razan ditembak ketika dia mencoba memberikan pertolongan pertama kepada seorang pengunjuk rasa yang terluka. Otoritas di Palestina menyebut, tiga perawat lainnya juga terkena tembakan api pada hari yang sama.
Sementara itu, pernyataan militer Israel menyatakan, temuan awal penyelidikannya mengungkapkan peluru tidak ditargetkan menyasar kepada petugas medis.
"Sejumlah kecil peluru ditembakkan selama insiden itu, dan tidak ada tembakan yang sengaja atau langsung ditujukan kepadanya," demikian pernyataan militer Israel.
Namun, penyelidikan akan terus berlanjut dan kesimpulannya disampaikan ke departemen Militer Advokat Umum.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar